Sunday, October 2, 2016

Art-Chipelago' Tampilkan Karya 106 Perupa tentang Nusantara

Jakarta -
Sebuah patung berkepala lembu dan bertubuh peti mati dengan empat kaki terpampang di ruangan depan Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Warnanya hitam dan di bawahnya terdapat arang.

'Silence Journey' (Homage to Chris Hill) karya Wayan Upadana mengawali 106 karya yang dipamerkan di hajatan dua tahunan perupa Nusantara bertajuk 'Art-Chipelago'. Berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, kali ini eksibisi tingkat nasioal tersebut mengajak dua perupa dari Malaysia dan Filipina.

"Kami mengajak para perupa untuk mendeskripsikan Nusantara melalui persepsinya masing-masing," kata anggota tim kurator 'Art-Chipelago' Suwarno Wisetrotomo saat pembukaan, semalam.

Kata 'Art-Chipelago' yang merupakan gabungan dari 'art' dan 'archipelago' ini mempunyai makna tersendiri yang berarti 'kepulauan'. "Para perupa bisa merumuskan Art-Chipelago dalam karya-karyanya, bagaimana kaitannya dengan tempat berkarya, karakter, dan identitas perupanya," katanya.

Namun, 'Art-Chipelago' juga bisa bermakna politis kepulauan. "Karena itu, pameran ini dikonsepkan kata nusantara sesuai dengan apa yang dipahami seniman."

Eksibisi yang sudah digelar konsisten sejak 2001 silam ini selalu mencari bibit-bibit perupa baru yang terbatas mendapatkan ruang berkreasi dan memajang karyanya di tempat asal. Tapi juga menampilkan karya-karya dari perupa senior yang sudah malang melintang di Tanah Air.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan mengatakan eksibisi ini menyusun Indonesia sebagai identitas nusantara. "Seni mungkin adalah ekspresi tanda tanya dalam pikiran," tuturnya.

Para perupa yang berpartisipasi mengekspresikannya lewat kanvas, gagasan, dan merangsang para pengunjung untuk melihat pengalamannya melalui konteks 'nusantara'. "Mudah-mudahan pameran ini menjadi salah satu alat munculnya kreativitas dan dunia pendidikan sangat membutuhkan itu."

'Art-Chipelago' yang dikuratori oleh Suwarno Wisetrotomo, Asikin Hasan, A.Sudjud Dartanto ini digelar dari 26 Mei sampai 7 Juni mendatang. Sebanyak 97 perupa adalah peserta yang lolos seleksi dari 23 provinsi di Indonesia yang disaring dari 527 aplikasi.

Sisanya sebanyak 9 perupa merupakan undangan dari Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini menampilkan karya lukisan, drawing, instalasi, object, seni grafis, keramik, komik, video art, multimedia, dan lain-lain. Selamat berkunjung!

Sumber: http://m.detik.com/hot/art/2924946/art-chipelago-tampilkan-karya-106-perupa-tentang-nusantara

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment