MELUKIS ternyata tak hanya bisa dilakukan pada media kanvas, melukis bisa dilakukan juga pada limbah atau barang barang yang sudah tak terpakai. Seperti seorang seniman asal Banjarnegara, Jawa Tengah memanfaatkan limbah kaca untuk media lukis dan kaligrafi islam, hasil lukisannya pun mampu dijual dengan nilai jutaan Rupiah.
Seolah tak ada yang berbeda lukisan kaligrafi ini dengan lukisan pada umumnya. Namun, jika dibuka dan diamati seksama, seniman melukisnya langsung pada media kaca. Yak inilah hasil lukisan milik Adhe warga Lawen Banjarnegara Jawa Tengah.
Lukisan kaligrafi dengan beragam motif tampak indah dengan nuansa tiga dimensi dan gradasi warna yang kuat. Semua terbuat dari limbah kaca yang sudah tidak berguna lagi. Banyaknya limbah kaca di sekitar rumah adhe, mendorongnya untuk memanfaatkan menjadi barang yang lebih memiliki nilai guna dan nilai jual.
"Membuat lukisan ini di butuhkan konsentrasi dan ketelitian, untuk membuat satu lukisan, biasanya membutuhkan waktu hingga 3 hari," ujar Adhe.
Melukis pada kaca ini berbeda dengan melukis pada kanvas. pada kaca yang di lukis adalah bagian belakang kaca. Sehingga pelukis harus membuat pola dan gambar secara terbalik, agar saat tampak dari muka, gambar terlihat asli.
Alat untuk membuat lukisan ini terbilang sangat lah sederhana, hanya menggunakan kuas, spidol dan cat minyak. biasanya proses pembuatannya diawali dengan membuat pola dan dilanjutkan dengan menggoreskan warna pada objek, permainan komposisi warna yang tepat mampu menghasilkan gradasi warna yang memunculkan keindahan tersendiri pada lukisan ini.
inilah salah satu keunikan dan keunggulan lukisan kaca, setiap gradasi warna bisa tampak seperti aslinya, dan lukisan ruang bisa seolah tampak seperti 3 dimensi.
Adhe menjual lukisan kaca ini berkisar dari harga Rp500 ribu hingga Rp4 juta. Tergantung bentuk, ukuran dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya.
"Khusus untuk bulan ramadan, permintaan paling tinggi adalah lukisan kaligrafi. Kini telah di pasarkan ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung Surabaya hingga ke Kalimantan," ujarnya. (okz)
Sumber: http://harian.analisadaily.com/mobile/kesra/news/limbah-kaca-bernilai-jutaan/243428/2016/06/13
0 comments:
Post a Comment